JAKARTA - Ada-ada saja ulah para penipu. Setelah ramai hoax penipuan bermodus “mama minta pulsa”, kali ada modus baru dengan mencatut nama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Modus yang dilakukan si penipu dengan mengirim pesan singkat atau SMS mengatasnamakan BCA, yang memerlukan data ulang para nasabah. Pada Rabu (15/6/2011), beredar di milis grup email bahwa ada seseorang yang dikirimi SMS dengan pengirim "BCA" (bukan nomor HP).
"Untuk keperluan pendataan ulang data Bapak/Ibu di bank BCA kami, mohon kirimkan nama lengkap tidak disingkat dan nomer kartu ATM Bapak/Ibu ke email Administrasi.kredit@bca.co.id atau hubungi HALO BCA di 021-500 888," demikian bunyi SMS tersebut kepada si nasabah, seperti diterima Info-News sore kemarin.
Pada HP si nasabah terbaca nama "BCA" dan bukan nomor HP, otomatis langsung mengirimkan data via email sesuai permintaan, karena percaya apabila SMS tersebut benar-benar dari BCA.
Usai mengirimkan data, sang nasabah ini kebetulan memerlukan uang dan pergi ke ATM terdekat. Namun ternyata, uangnya di tabungan berkurang Rp3 juta. Si nasabah pun langsung ke kantor BCA dan mencetak buku tabungannya.
"Benar saja ada seseorang dengan fasilitas Klik BCA yang mengambil tabungan dia dua jam setelah dia me-reply SMS pagi tadi. Dia langsung sekalian lapor resmi kasus itu ke banknya. Dan gantian banknya yang bingung karena saudaraku itu di system nya tampak tidak mempunyai fasilitas klik BCA, tapi kok bisa ngambil," demikian testimonial dari seseorang yang mempostingnya ke sebuah milis.
Jika Anda menerima SMS hoax atas nama bank yang meminta data pribadi, sebaiknya tidak cepat percaya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar